Rabu, 29 Mei 2013

Debu-Debu Metropolitan X

Debu-Debu Metropolitan X

Debu-debu masih berterbangan ternyata,
walau angin sering kali malas berhembus.
Seperti juga mulut-mulut merintih menahan lapar,
di antara trotoar dan pedestrian.
 Lampu-lampu merah dan kolong-kolong jembatan layang.

Masih bertebaran, meski janji sering diumbar.
Acap tak terucap,
keluh-kesah dan rintih mereka yang terhimpit kepalsuan,

dari topeng-topeng beku dan kaku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar. Berupa saran, kesan dan kritik membangun.

Hilangnya Budaya Saling Support

Hilangnya Budaya Saling Support Dulu, di sebuah kampung kecil yang dipenuhi sawah hijau dan angin sepoi-sepoi, ada budaya unik yang membuat...