Rabu, 15 Mei 2013

Debu-Debu Metropolitan XI

Debu-Debu Metropolitan XI

Debu-debu telah membatu. Mengkristal.
Menggumpal di antara Plaza, Square, Mall dan ITC.
Menempel di parlemen, lalu bercengkerama di atas Istana para raja.

Debu-debu melekat erat di semua tengkuk white color crime
yang berpesta dengan proyek bancakan.
Membuat debu-debu tak lagi memalukan
karena telah melekat pada wajah-wajah kotor penuh noda.
Tak lagi sekedar partikel kotor yang aib
akibat terlalu lama menjadi rancu penghias gincu. Nurani pun tak lagi bisa bicara
karena debu terlanjur berkilau bak mutiara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar. Berupa saran, kesan dan kritik membangun.

Hilangnya Budaya Saling Support

Hilangnya Budaya Saling Support Dulu, di sebuah kampung kecil yang dipenuhi sawah hijau dan angin sepoi-sepoi, ada budaya unik yang membuat...