Sabtu, 06 Maret 2021

Selamat Pagi

Selamat Pagi

 

Kusibak kabut yang menggantung.

Kutatap pagi yang redup.

 

Lembapnya terasa segar di sela rintik yang malu-malu. Seperti wajahmu, yang selalu menunduk saat kutatap.

 

Ada apa?

 

Tegakan wajahmu. Tebar senyum manismu.

Biarkan dunia terpesona. 

 

Agar pagi tak lagi redup. Supaya kabut menjadi sirna, ditepis rasa bahagia memandangmu.

 

Dan dunia memang tercengang. Ketika engkau tersipu.

 

Kilau kekuningan di ufuk barat adalah bukti, senyummu milik semesta.

 

Tersenyumlah. Tegakan wajahmu. Tatap mataku.

Dan ucapkan, “Kau memang bajingan yang romantis.”

 

Jakarta, 25 Februari 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar. Berupa saran, kesan dan kritik membangun.

Hilangnya Budaya Saling Support

Hilangnya Budaya Saling Support Dulu, di sebuah kampung kecil yang dipenuhi sawah hijau dan angin sepoi-sepoi, ada budaya unik yang membuat...