Jumat, 10 Mei 2013

Debu-Debu Metropolitan VI

Debu-Debu Metropolitan VI

Bunga-bunga tetap mekar walau diselimuti debu.
Karena debu suka memberi kehangatan. Meski terkadang.
Karena debu pemberi kebahagiaan, meski terkadang.

Saat angin bertiup menyibak bunga, debu gembira 
menebar tawa. Namun ketika angin tak lagi bertiup, 
bunga pun dirundung lara. 

Ia kembali galau, mengendap rindu untuk debu. 
Angin berhembus, debu bahagia. 
Bunga tak lagi merindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar. Berupa saran, kesan dan kritik membangun.

Hilangnya Budaya Saling Support

Hilangnya Budaya Saling Support Dulu, di sebuah kampung kecil yang dipenuhi sawah hijau dan angin sepoi-sepoi, ada budaya unik yang membuat...