Tentang Blog

Assalammua’laikum Wr. Wrb.

Tak ada maksud apa-apa ketika saya berniat membuat blog. Selain hanya karena saya acap kegatelan ingin menulis. Itu saja. Saya ingin menulis, dan ada yang membacanya tentunya. Sebab beberapa tulisan dan cerpen yang saya buat tak pernah menarik perhatian media cetak.

Jadilah dengan berangkat dari “sedikit” rasa sakit hati, saya membuat blog.

Tadinya bingung juga, hendak diberi nama apa blog saya ini nantinya. Pada akhirnya jatuh pilihan pada “FeaturesNews”, yang tadinya saya bermaksud menulis tentang kehidupan masyarakat bawah. Terutama dari kelompok marjinal yang unik dan menarik. Namun kemudian berkembang – akibat kesehatan yang tak memungkinkan saya untuk “keluyuran” lagi – menjadi sesuatu yang berisi apa saja. Asal bermanfaat bagi pengunjung. 

Maka namanya berubah menjadi "Selasar". Lalu saya mulai mengisinya dengan puisi. Yang sebenarnya puisi itu adalah bagian dari novel “Debu-debu Metropolitan” yang sedang saya persiapkan untuk diterbitkan. Tadinya – dan juga maunya – novel tersebut akan saya bawa ke penerbit. Namun lagi-lagi terganjal masalah biaya. Akhirnya saya merevisi ulang angan-angan tentang penerbit. Sebab, saya bisa menulis sendiri, mengedit lalu me-lay out sendiri. Termasuk membuat cover untuk novel. Jadi kenapa saya tidak menerbitkannya sendiri saja. Self Publishing, gitu istilahnya.

Nah, sambil berharap dan berusaha mendapatkan modal, semangat menulis yang tak pernah hilang harus terus dipupuk. Saya mengisinya dengan label dongeng, yang berisikan grendengan Kang Juhi - seorang penjual gorengan - yang mengamati berbagai fenomena kehidupan. Maka jadilah blog saya ini semacam gado-gado. Isinya bercampur-campur dengan segala macam. Yang saya anggap dapat bermanfaat bagi pengunjung blog. 

Maka muncullah sebuah blog yang saya buat dengan keterampilan dari nol. Belajar sambil berkarya. Alhamdulillah, lumayan juga sih. Tinggal mengisinya terus dengan sesuatu yang barangkali saja dapat bermanfaat.

Bagi teman-teman yang telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung. Silahkan dikritisi dan beri masukan. Sebab tanpa pengunjung, blog saya menjadi tak berarti. Sudah pasti pemasang iklan pun tak berminat. 

Demikian, wassalaammu’alaikum wr. wrb.


Yoss Prabu
Wartawan, Editor Freelance 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar. Berupa saran, kesan dan kritik membangun.

Debu-Debu Metropolitan

Jalanan sebagai orangtua haramnya juga telah mengendapkan ampas-ampas kerinduan untuk sebuah impian masa depan. Itong nyaris t...