Tampilkan postingan dengan label Kabar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Agustus 2013

Banjir Pun Ikut Lebaran

Meski Jiwa Melayang, Mudik Pun Terus Berlanjut

Mudik sepertinya telah menjadi semacam ritual, untuk bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman. Menjadi suatu keharusan karena nyaris jarang bertemu. Namun bila rawan untuk menjadi korban kecelakaan  , apakah budaya mudik harus dipertahankan. Terutama untuk kalangan menengah ke bawah yang lebih sering menggunakan kendaraan roda dua.  

Klik: Selama Mudik 2013, Sudah 276 Jiwa Melayang di Jalan:

'via Blog this'


Kendaraan roda dua masih mendominasi kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran.

Jumat, 28 Juni 2013

Nenek Berburu BLSM

Akibat tak mendapat kartu perlindungan sosial (KPS), seorang nenek berkelana ke berbagai instansi untuk mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Untuk modal dagang.

Nenek Saani di Balaikota DKI-foto: Kompas.com
Menggunakan daster coklat dan berjibab hitam, Saani (65) yang hidup sendirian jauh dari anak-anaknya, “blusukan” ke berbagai instansi untuk mendapat dana BLSM. Hingga akhirnya ia terdampar di Balaikota (27/6/2013) dan harus rela pulang dengan tangan hampa.


Awalnya, Saani menanyakan kepada seseorang di Kelurahan Angke-Jakarta Barat, dan diarahkan ke Kantor Walikota Jakarta Barat. Namun dari sana, Saani dianjurkan oleh petugas satpam untuk mendatangi Kantor BNP2P di Kebun Sirih-Jakpus.

Namun karena tak tahu Kantor BNP2P itu apa hingga akhirnya ia terdampar di Balaikota DKI Jakarta.
"Saya nyampe di sini, istilah kasarnya pengen itu, pengen duit BLSM, buat modal dagang," imbuh Saani di Balaikota DKI Jakarta, seperti dikutip sebuah situs online.  

Namun, usahannya mendapat BLSM gagal. Karena Saani tidak memiliki kartu perlindungan sosial (KPS) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan BLSM. Saani juga tidak tahu apa itu KPS.

Sabtu, 15 Juni 2013

Jakarta Masih Diguyur Hujan

Jakarta Masih Diguyur Hujan


Akibat suhu muka laut Samudera Hindia di atas normal
Masa uap air berpotensi menjadi hujan

Awan Kemulus Menggantung dilangit Jakarta. (foto: Kompas.com)
Musim kemarau tahun ini, akan lebih banyak hujan dibanding musim  kemarau normal. Karena suhu muka laut Samudera Hindia saat ini di atas normal. Kondisi demikian memasok banyak masa uap air yang kemudian menjadi hujan, yang berpotensi mengguyur wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Minggu, 26 Mei 2013

Kemana Rani

Kemana Rani

Briptu itu menghilang dan tengah menjadi DPO

Briptu Rani dengan penampilan syur
Foto-foto syur mirip Briptu Rani yang beredar di situs jejaring sosial, sempat mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, Polwan cantik dari Polres Mojokerto, yang memiliki nama asli Rani Indah Yuni Nugraeni itu dikabarkan tengah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).   

Terkait statusnya sebagai DPO, menurut Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho yang dikutip sebuah situs, “Ada pelanggaran tugas yang dilakukan anggota yang bersangkutan. Briptu Rani saat ini sudah memasuki sidang disiplin untuk agenda krusial, dia memang kerap lalai dalam tugas.”

Briptu Rani
Seperti yang dikabarkan, Briptu Rani menghilang sejak satu bulan lalu, dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Diduga, menghilangnya Rani karena ingin menghindari sanksi KKEP (Komisi Kode Etik Polri). 

Polwan aduhai berparas imut yang merupakan putri Kapolsek Cibeunyeng Kaler, Kota Bandung-Jabar itu, disinyalir kabur ke rumahnya di Bandung. 

Ia terancam jemput paksa, demikian disampaikan Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati. 

Langkah itu ditempuh bila pihak keluarga tidak segera menyerahkannya ke kepolisian karena ini adalah prosedur yang harus dilakukan Polri dalam menindak anggota yang berstatus DPO. 

Sementara itu Kapolres Mojokerto saat ini tengah dipanggil Kapolda Jatim terkait maraknya pemberitaan Briptu Rani.

Yoss Prabu


Debu-Debu Metropolitan

Jalanan sebagai orangtua haramnya juga telah mengendapkan ampas-ampas kerinduan untuk sebuah impian masa depan. Itong nyaris t...