Tampilkan postingan dengan label Ilustrasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilustrasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Agustus 2013

Bertaruh Nyawa demi Mudik

Mudik memang selalu menarik untuk dikutak-katik. Entah sebelum atau sesudah lebaran, tetap menjadi sesuatu yang nikmat untuk ditelisik.

Klik di sini:
Bertaruh Nyawa demi Mudik | opiniKT | tempo.co:

Makna Kemerdekaan dalam Konteks Proklamasi


Makna Kemerdekaan dalam konteks Proklamasi dan konteks Ramadhan

Masihkah kita memiliki semangat proklamasi seperti yang dikatakan Bung Karno saat Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945. "Apa yang dinamakan semangat proklamasi? Semangat proklamasi adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dan dengan mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri. 








Semangat proklamasi adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat mutlak dengan tidak mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. "


Klik:

Makna Kemerdekaan dalam konteks Proklamasi dan konteks Ramadhan - WikiMu:











'via Blog this'

Makna Proklamasi Kemerdekaan

Teks Proklamasi yang Asli

Beberapa hari lagi rakyat Indonesia - entah yang berada di dalam negeri mau pun yang tengah berada di manca negara - akan memperingati hari kemerdekaan bangsanya. Lalu apa kira-kira makna yang dapat kita petik melalui hari kemerdekaan itu.

Silahkan klik di: Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia | Artikel Ampuh:

'via Blog this'

Selasa, 06 Agustus 2013

Jakarta Telah Sesak

Idul Fitri akan tiba. Dua hari lagi. Geliat mudik terus mengalir dan tak pernah berhenti setiap tahunnya. Lalu akan mengalir pendatang baru menuju ibukota setelahnya. Jakarta bukan surga namun anggapan "mudah mengais nafkah dengan alasan merantau", seakan semakin kian merdu bila diucapkan di kampung halaman. 

Berpikirlah masak-masak, sebab Jakarta telah sesak oleh ribuan ketidakpastian. Lebih baik bangun kampung halaman sendiri agar tak ada ungkapan wilayah tertinggal lalu berasumsi ketidakadilan semakin merata dan jurang pemisah kian melebar. 

Jangan lagi menambah kehiruk-pikukan yang hanya akan menambah suasana bertambah ruwet. 

Berpikirlah ulang, untuk mengadu nasib di ibukota. Sebab nasib bukan untuk diadu-adu. Berusaha, tidak harus di ibukota. Bisa di mana saja.

Selasa, 07 Mei 2013

Bahaya Menghirup Lem

Bahaya Menghirup Lem

Lem Aica aibon merupakan NAPZA yang sangat mudah didapat karena keberadaannya legal (sebagai lem). Hal ini yang menyebabkan penyalahgunaan pemakaian lem ini sangat cepat perkembangannya terutama di dunia anak jalanan. Jika kita sering melihat anak-anak jalanan yang sedang memasukkan salah satu tangannya ke dalam baju, serta mendekatkannya ke hidung, berarti anak tersebut sedang menghirup lem Aica aibon.

Keberadaan anak-anak yang sedang teler akibat lem ini dapat kita jumpai di bawah jembatan, pojokan-pojokan perempatan lampu merah. Anak-anak yang cenderung tidak tahu akibat negatif dari lem ini, merasa senang setelah menggunakannya. Sesaat setelah pemakaian mereka akan merasa “fly”, happy, bebas dari masalah mereka.

NAPZA adalah zat-zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik ditelan melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun disuntikkan melalui urat darah. Zat-zat kimia itu dapat mengubah pikiran suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Pemakaian terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan fisik dan atau psikologis. Resiko yang pasti terjadi adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organ-organ penting lainnya seperti jantung, paru-paru, dan hati.


Debu-Debu Metropolitan

Jalanan sebagai orangtua haramnya juga telah mengendapkan ampas-ampas kerinduan untuk sebuah impian masa depan. Itong nyaris t...