Lima Kebiasaan Penulis Screenplay Sukses Menurut Joe Gievano

    Dalam sebuah tulisan yang dikirimkan ke email saya, Joe Gievano menulis. Apa bedanya penulis screenplay sukses dengan penulis screenplay yg biasa-biasa saja? Mungkin  penulis screenplay sukses memiliki talenta menulis, mungkin juga penulis screenplay sukses mempunyai latar belakang edukasi yg lebih baik. Ya, semua itu mungkin, tetapi ada hal-hal yg lebih mendasar di mana kesuksesan seorang penulis screenplay dimulai karena kebiasan-kebiasaan yg baik.

  • Penulis sukses selalu menyelesaikan draft pertama

    Anda akan terkejut dengan banyaknya jumlah penulis screenplay yg meninggalkan screenplay mereka setelah menyelesaikan setengah cerita. Ini bukan penulis screenplay pemula yg masih bingung dengan struktur screenplay atau tidak tahu tips-tips menulis.

    Ini adalah penulis-penulis Hollywood yg memang pekerjaan full time mereka adalah penulis. Menyelesaikan draft pertama screenplay adalah salah satu hal yg paling susah tetapi juga hal yg sangat memuaskan. Penulis sukses selalu menyelesaikan draft pertama mereka walaupun hasilnya tidak memuaskan atau belum yg mereka harapkan. Kenapa mereka selalu selesaikan script mereka?

    Iya, mereka akan selalu bisa kembali lagi untuk membuat lebih baik di draft ke dua tetapi hal yg lebih penting adalah kegigihan untuk tidak menyerah. Dimana penulis biasa mudah menyerah, penulis sukses tidak mau menyerah.

    Kegigihan adalah salah satu kunci kesuksesan.

  • Penulis sukses menulis secara rutin dan mempunyai gol

    Penulis sukses mempunyai gol dalam menulis rutin. Mereka mungkin punya target di mana setiap hari mereka musti menyelesaikan 4 halaman atau beberapa scenes atau menulis beberapa jam secara intens.

    Mereka meluangkan waktu untuk tidak gampang terganggu, mengunci diri di kamar, mematikan handphone atau internet,

    menulis jauh dari televisi. Kebiasaan ini yg membuat, diakhiri hari penulis sukses selalu menulis lebih banyak daripada penulis biasa.

  • Penulis sukses mempunyai dorongan besar untuk menulis

    Uang? Mau menjadi terkenal? Mau kasih lihat orang kalau anda pintar/punya bakat? Atau memang mencintai menulis?

    Mau mengekpresikan diri? Penulis sukses punya dorongan kuat di dalam diri mereka untuk menulis walaupun di awal karir mereka tidak ada orang yg peduli, tetapi dorongan ini justru yg membentuk mereka untuk lebih kuat dan mereka tidak kehilangan fokus.

    Apa dorongan anda?

  • Penulis sukses tidak mau sama

    Mereka akan selalu mencari cerita yg lebih unik di banding penulis-penulis lain karena mereka tahu mereka musti beda dengan yg lain. Mereka mungkin sedikit peduli dengan apa yg lagi trendy atau apa yg lagi laku di pasar tetapi mereka lebih baik mencoba cerita baru di mana mereka bisa menciptakan pasar baru daripada mengikuti orang lain.

  • Penulis sukses mengerti mood penonton

    Penulis sukses tahu bahwa film adalah medium komunikasi ke banyak penonton. Pengetahuan ini yg membuat mereka peka dengan sudut pandang penonton. Jika cerita yg mereka bikin mempunyai pacing yg lambat tetapi mempunyai dialog yg kuat apakah penonton akan suka? Jika penulis membuat scene action ini karena hero mau lari apakah akan membuat penonton bingung? Mengerti mood penonton bukan berarti penulis akan selalu menulis untuk selalu memuaskan penonton [itu selling out], tetapi membuat penulis lebih mengerti ekspektasi penonton dan bagaimana membuat cerita itu lebih kuat atau tidak gampang ketebak.

    Begitu kata dia.

     

     

Komentar

Postingan Populer