Berbagai Fenomena Alam Saat Bencana

 Seraut wajah raksasa, terbentuk dari gumpalan abu vulkanik Gunung Kelud, Kediri-Jawa Timur. Ketika meletus Kamis malam (13/2/20014). Fenomena itu tertangkap kamera lalu beredar di berbagai situs dan jejaring sosial. Meski banyak yang beranggapan bahwa gambar itu hasil rekayasa semata, namun kehadirannya menambah berbagai fenomena yang telah muncul sebelumnya.

Yang di antaranya:

- Penampakkan kepala Petruk, salah satu punakawan dalam dunia pewayangan muncul saat meletusnya Gunung Merapi tahun lalu.

  

 

- Gumpalan awan mirip wajah manusia sebelum gempa Jogja, 27 Mei 2006. Yang berkekuatan 5,3 skala Richter.

- Fenomena lain juga muncul tepat pada 22 November 2006 ketika terjadi ledakan pipa gas milik pertamina di lokasi lumpur Lapindo, jalan Tol Porong-Gempol KM 38 yang menewaskan 13 jiwa. Penampakkan itu berbentuk lafal Allah dalam huruf Arab atau mirip kuda laut.

- Sementara itu di 2008, sebuah fenomena juga terjadi saat gempa di Padang-Sumatra Barat. Fenomena itu kemarin adalah bentuk awan yang menyerupai sepasang mata yang memandang dengan tajam. mata tersebut terlihat sangat menyeramkan. Ini dia gambarnya:

 

Fenomena lain yang tertangkap kamera terjadi saat gempa tahun 2008.

- Pada awal Desember 2008 langit di atas kota Padang terlihat fenomena aneh, yang sempat terekam oleh sebuah kamera. Hari Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB, bulan sabit laksana tersenyum di langit kota Padang. Fenomena ini berlangsung sekitar beberapa jam lamanya.

Bulan sabit yang berada di tengah-tengah agak ke bawah di antara dua planet itu seakan membentuk seraut wajah yang sedang tersenyum. Posisi dan konfigurasi dari bulan sabit tersenyum ini tak lazim, sebab biasanya posisi bulan sabit itu berada di samping dan di antara dua planet, yaitu Mars-Jupiter atau Venus-Merkurius.

- Peristiwa lain ketika terjadi kebakaran Gedung Sekretariat Negara di Jakarta, pada 27 Mar 2013. Muncul penampakan wajah mirip Buto Ijo.

- Berikutnya, penampakan awan di atas makam Ustad Jeffry Al-Buchori pada 27 April di tahun yang sama. Penampakkan itu muncul saat jasad Ustad Jeffry saat akan dikebumikan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang-Jakarta Pusat. Gumpalan awan yang terkena cahaya matahari senja itu mirip sosok yang tengah memanjatkan do’a.